5 Cara Mudah Belajar Nahwu Shorof

Cara mudah belajar nahwu shorof. Bagi Anda yang punya cita-cita ingin bisa membaca kitab kuning atau kitab gundul maka menguasai ilmu nahwu dan shorof adalah perkara “wajib”, pasalnya tanpa menguasai dua ilmu ini rasanya mustahil untuk bisa membaca sebuah kitab bahasa arab dengan tanpa baris dan mengartikan atau menterjemahkannya.

Secara otomatis saat Anda sudah menguasai dua ilmu ini Anda akan bisa menterjemahkan suatu kalimat bahasa arab yang terdapat pada kitab gundul yang Anda baca, jadi sebenarnya menguasai kaidah bahasa arab yaitu menguasai nahwu dan shorof secara tidak langsung juga bakal membat Anda bisa mengartikan atau menterjemahkan kalimat bahasa Arab.

Ilmu nahwu sebenarnya adalah ilmu untuk mengetahui baris akhir setiap kata dalam suatu kalimat bahasa arab, sebagai contoh, saat Anda membaca kalimat di bawah ini:

أكل زيد التفاح

Jika Anda membariskan kata “Zaid” dengan baris fathah atau kasrah, secara otomatis kami bisa menyimpulkan bahwa Anda belum mempelajari dan belum menguasai nahwu dan sharaf dan Anda juga secara otomatis belum bisa mengartikan kalimat bahasa arab ini dengan benar, karena jika Anda salah membariskan -walaupun Anda mengetahui makna mufradat/kosakata yang ada- dipastikan Anda akan salah menerjemahkan dan mengartikan kalimat bahasa arab tersebut.

Baca Lainnya : Ilmu Sharaf Dan Pentingnya Belajar Sharaf

Sebagian orang merasa sulit untuk menguasai nahwu dan shorof, hal ini disebabkan oleh beberapa sebab yang seandainya bisa dihadapi dengan sabar dan tekun, insyaalloh ilmu ini akan bisa dengan cepat Anda kuasai, berikut beberapa cara atau tips untuk Anda agar mudah belajar nahwu dan shorof:

Luruskan Niat

Menguasai bahasa arab bagi seorang muslim merupakan satu hal istimewa yang bisa membantu dalam menguasai berbagai ilmu Islam, jika ada yang menyanggah lalu mengatakan : kalaupun saya belum menguasai bahasa arab, ka nada buku-buku terjemah tentang ilmu agama Islam yang bisa saya baca ? Pertma tidak semua literatur Islam yang memuat tentang berbagai disiplin ilmu Islam sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kedua terkadang membaca hasil terjemahan tak seperti membaca kitab aslinya yang berbahasa arab, kadang terjadi salah terjemah, kadang terjadi misinterpretasi dari penerjemah terhadap kitab yang diterjemah dan setersunya. Ketiga makna suatu kalimat bahasa arab sangat luas, sementara jika kita membaca kitab terjemah, menyelami makna bahasa arab yang luas itu asumsi kami akan sulit, berbeda saat membaca kitab aslinya yang memakai bahasa arab.

Jadi luruskan niat anda saat Anda sudah bertekad ingin menguasai nahwu dan shorof, niatkan lillahi ta’ala untuk menunut ilmu dan mengangkat kebodohan dari diri Anda serta bisa memahami isi al-Quran dan as-Sunnah dan niatkan juga agar kita bisa menimba ilmu secara langsung dari berbagai kitab dan literatur islam yang berbahasa arab.

Butuh Waktu Lama

Saya teringat ucapan ulama terutama Imam as-Syafii saat memberikan nasihat berharga bagi para penuntut ilmu, menuntut ilmu juga ternyata butuh “modal”, modal dalam makna yang luas termasuk modal waktu, Anda harus menginvestasikan waktu Anda jika benar-benar ingin menguasai nahwu dan shorof ini.

Imam as-Syafii menasihati kita dan mengingatkan agar kita mau berkorban waktu agar keberhasilan mendekati kita, beliau mengatakan:

“Wahai saudaraku, Anda tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan 6 syarat ; Kecerdasan, Semangat Tinggi, Kesungguhan, Biaya, Menimba Ilmu pada Seorang Guru dan WAKTU YANG PANJANG/LAMA.”

Benar , waktu yang panjang. Karena tidak ada ilmu ( baca : ilmu agama) yang bisa diperoleh secara instan sebab sebagaimana kata pepatah arab :

بقدر الكد تكتسب المعالي

Kesuksesanmu adalah sesuai dengan kelelahanmu saat berusaha memperoleh kesuksesan itu.

Lautan ilmu yang begitu berharga akan Anda peroleh saat Anda membaca berbagai karya ilmiyah ulama dalam bahasa Arab dikala anda sudah mahir berbahasa arab dan menguasai ilmu nahwu dan shorof.

Butuh Fokus

Saya teringat lagi ucapan salah seorang ulama yang mengatakan: “Engkau tak akan memperoleh sampai engkau memberikan seluruh waktumu.”

Ilmu itu sifatnya seperti silsilah / rantai, jika satu mata rantai putus maka akan mengakibatkan rantai tersebut tak bisa dipakai lagi, terus menerus secara kontinyu dan fokus adalah kunci utama bagi Anda yang bertekad menguasai ilmu Nahwu dan Shorof.

Belajar Pada Guru

Sebagaian orang memang diberi kelebihan oleh Yang Maha Kuasa, bisa belajar sendiri alias otodidak, namun secara umum seorang yang belajar butuh guru yang membimbingnya tatkala keliru dalam memahami apa yang sedang dia pelajari dan salah satu manfaat dan kelebihan belajar kepada guru adalah Anda akan menghemat waktu alias bisa memangkas waktu belajar, sebab guru akan meringkaskan dan memilihkan pelajaran paling anda butuhkan saat belajar ilmu yang mau anda kuasai dalam hal ini ilmu nahwu dan shorof, guru juga akan memilihkan Anda cara paling mudah untuk menguasai nahwu dan shorof tadi.

Guru yang mempunyai pengalam laksana penunjuk jalan yang akan memberi tahu Anda jalan paling pintas untuk sampai ke tujuan yang anda tuju, sementara jika Anda belajar sendiri bisa jadi anda akan tersesat jalan atau minimal anda bisa saja menempuh jalan berliku nan panjang untuk sampai kepada tujuan anda padahal di sana ada jalan pintas yang sebenarnya bisa Anda tempuh.

Mulai Dengan Kitab yang Ringkas dan Mudah

Untuk ilmu nahwu, Anda bisa belajar kepada guru anda dengan membuka kitab Mata al-Ajurrumiyyah, matan ini secara umum sudah menjadi kitab rujukan bagi pemula bahkan di seantro dunia Islam sudah lazim memakai kitab ini bagi pembelajar nahwu sharaf pemula, Anda bisa mengunduh, mendownload gratis kitab ini pada link di bawah ini:

Kitab Matan al-Ajurrumiyyah

Selain menggunakan matan al-Ajurrumiyyah, bisa juga memakai kitab-kitab nahwu yang berbahas Indonesia, ada kitab mulakhkhas ilmu nahwu yang disusun oleh Ust Aunur Rofik Ponpes al-Furqan Sedayu Jawa Timur dan lainnya banyak lagi.

Jadi intinya pakailah kitab-kitab dasar saat anda menaiki tangga pertma mempelajari ilmu nahwu sharaf, baru nanti jika sudah agak mahir bisa memakai kitab-kitab panjang.

Demikian sobat sekilas tentang cara mudah belajar nahwu shorof. Moga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini

Artikel Terkait