Ilmu Sharaf Dan Pentingnya Belajar Sharaf

Ilmu Sharaf Dan Pentingnya Belajar Sharaf. Salah satu “saudara” ilmu nahwu yang sangat penting untuk dipelajari oleh pembelajar bahasa arab adalah ilmu sharaf atau ilmu shorof atau di sebut juga dengan ilmu tashrif, ilmu ini berbicara tentang perubahan suatu kata menjadi berbagai bentuk dan masing-masing bentuk itu memiliki makna dan artia serta terjemahan yang berbeda.

Secara sederhana, ilmu sharaf bisa didefinisikan sebagai ilmu yang ilmu kaidah bahasa arab yang secara khusus membahas dan membicarakan tentang bentuk kata bahasa arab serta membicarakan tentang perubahan yang terjadi pada suatu kata baik dengan penambahan huruf atau menguranginya.

Hampir seluruh kata-kata yang ada dalam bahasa arab terdiri atas 3 huruf asal, sehingga para ulama menetapkan kaidah tertentu dalam ilmu sharaf untuk mengidentifikasi asal suatu kata, sehingga mereka / para ulama menyebutkan bahwa susunan suatu kata asal yang terdiri atas tiga huruf itu di istilahkan sebagai berikut:

جَلَسَ

Huruf “jim” pada kata di atas disebut dengan “fa’ fi’l”, sehingga huruf pertama setiap fiil disebut dengan “fa’ fi’il”.

Huruf “lam” pada kata di atas disebut dengan “ain fi’il”, sehingga huruf kedua sebuah fiil disebut selalu dengan istilah “ain fiil”.

Huruf “sin” pada kata “jalasa di atas disebut dengan “lam fiil”, oleh karena itu huruf ketiga / terakhir setiap fiil disebut dengan istilah “lam fiil”.

NB : Hal tersebut terjadi, dikarenakan setiap fiil diasumsikan selalu dengan wazan atau timbangan “ فعل “ sehingga huruf pertama disebut “fa’ fiil”, huruf kedua disebut “ain fiil” dan huruf ketiga disebut “lam fiil”.

Pentingnya Belajar Ilmu Sharaf

Abdul Khalik Udhaimah (salah seorang pakar ilmu nahwu dan sharaf kontemporer) berkata tentang pentingnya ilmu sharaf ini : 

فائدةُ علم الصرف : عليه المُعَّولُ في ضبط الصيغ وبهِ يُدفعُ اللحنُ في نطق الكلمات ، وبمراعاة قواعده تخلو مفردات الكلم من مخالفة القياس التي تَخلُّ ببلاغة الكلام

"Salah satu faidah dan manfaat mempelajari ilmu sharaf adalah bahwasanya ilmu sharaf inilah sebagai ukuran dan barometer dalam pembentukan suatu bentuk kata, dengan ilmu sharaf kita bisa menghindarkan kesalahan saat mengucap suatu kata, dengan mempelajari dan menguasai kaidah sharaf ini maka mufradat yang dikuasai oleh pembelajar bahasa arab akan terhindar dari kias yang telah ditetapkan dalam ilmu sharaf, di mana jika kias ini tidak sesuai akan membuat suau kalimat menjadi rusak."

Untuk lebih mengetahui secara lebih mendalam tentang penting dan kegunaan ilmu sharaf ini, berikut kami sampaikan rangkuman manfaat mempelajari ilmu sharaf yang kami rangkum dari berbagai sumber:

- Menghemat waktu pembelajar bahasa arab, sehingga ia tidak direpotkan untuk terus menerus membuka kamus bahasa arab setiap kali menemukan kata bahasa arab yang ia anggap sulit, sebagai contoh saat pembelajar bahasa arab menemukan kata “ مقعد “ / di baca “maqadun” dan ia tak mengetahui maknanya, bagi pembelajar yang sudah mempeljarai ilmu sharaf ia akan langsung paham bahwa makna kata “maq’ad” ini adalah bangku/tempat duduk, karena ia mengetahui akar kata dari kata “maq’ad” ini yaitu kata “قعد “ yang artinya duduk, sedangkan kata “مقعد “ hanya “anak” dari kata “ قعد” yang dirubah mennjadi shigat “isim makan / kata yang menunjukkan tempat”, namun bagi pembelajar bahasa arab yang belum belajar ilmu sharaf saat menemukan kata tersebut dan ia tak mengetahui maknanya akan berusaha mengetahui maknanya dengan membuka kamus bahasa arab, di mana hal ini akan menguras waktu seorang pembelajar. Karena bisa dibayangkan saat membaca sebuah kitab berbahasa arab, setiap kali menemukan kata sulit kita harus buka mu’jam / kamus, amat menyusahkan bukan??? jadi di sini poin pertama pentingya mempeljarai bahasa arab.

- Ilmu sharaf mengajarkan kita cara membentuk berbagai jenis kata dengan makna yang berbeda dari satu kata bahasa arab, hal ini bukan hanya memberi kemudahan bagi pembelajar bahasa arab saat menemukan kata sulit dengan memahami maknanya dengan mencari akar katanya tanpa harus membuka kamus, namun juga hal ini bisa membuat mufradat atau kosakata yang dikuasai pembelajar lebih cepat berkembang, sebagai contoh, saat pembelajar mengetahui makna kata “ كتب “ yang artinya menulis, dengan sendirinya ia akan mengetahui “anak” kata dari “ كتب “ ini atau kata turunannya seperti : kata “ كاتب “ ( dibaca : kaatib) yang artinya penulis, “مكتوب “ ( dibaca maktubun) yang artinya buku yang ditulis, “ اكتب” (dibaca : uktub) yang artinya tulislah, “ مكتب” (dibaca : maktabun) yang artinya tempat menulis yaitu meja dan seterusnya. Jadi dari satu kata saja akan terlahir puluhan bahkan bisa jadi ratusan kata dengan makna yang berbeda, dan ini bisa dengan mudah dikuasai hanya dengan memahami kaidah ilmu sharaf, seru nggak bro!!!??

Nah, itu dia sekilas tentang ilmu sharaf dan pentingnya kalian yang belajar bahasa arab mempelajari ilmu yang satu ini.

Bagikan Artikel ini

Artikel Terkait